PMII Tanyakan Apa Tugas Bawaslu Tabalong Pasca Pemilu dan Pemilihan
|
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tabalong menyambangi kantor Bawaslu Kabupaten Tabalong di Jalan H. Usman Dundrung, Mabuun, Murung Pudak, Rabu (25/6/2025).
Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dan mempererat hubungan antara organisasi kemahasiswaan dengan penyelenggara pemilu, dalam hal ini Bawaslu.
Pada kesempatan itu, Ketua PC-PMII Tabalong Muhammad Nor Azmy Ilhami menanyakan beberapa hal terkait tugas Bawaslu Tabalong di masa non tahapan pemilu maupun pemilihan.
"Apa yang dikerjakan Bawaslu Tabalong ketika tidak ada pemilu atau pemilihan," kata Azmy.
Mengingat Bawaslu merupakan salah satu komponen yang berperan dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan yang adil dan berintegritas.
Menanggapi pernyataan tersebut, Komisioner Bawaslu Tabalong M. Zainudin dan H. Taberani bersama sekretariat menyambut baik kehadiran para kader PMII Tabalong.
Pihaknya mengapresiasi organisasi PMII dan lainnya yang berperan aktif dalam memastikan pemilu dan pemilihan berlangsung secara jujur, adil, dan demokratis.
Zainudin mengaku meskipun sudah tidak ada lagi tahapan akan tetapi masih banyak yang dikerjakan oleh jajaran Bawaslu sesuai tingkatan.
Di antaranya, pemetaan kerawanan, peningkatan kapasitas SDM, koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan integritas pemilu berikutnya.
"Kemudian pendidikan pengawas partisipatif, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang aturan pemilu dan pentingnya partisipasi," kata Koordinator Divisi P3S, Bawaslu Tabalong.
Selain itu, disampaikan Taberani, saat ini pihaknya sedang melakukan pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) yang dilakukan oleh KPU Tabalong.
"Kemudian melakukan evaluasi pelaksanaan pemilu dan pemilihan sebelumnya, serta melakukan kegiatan lain sesuai amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu," kata Koordinator Divisi HP2H, Bawaslu Tabalong.
Pertemuan tersebut berjalan cair dan interaktif dengan dialog-dialog informal untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader PMII tentang pentingnya pengawasan partisipatif pada pemilu dan pemilihan berikutnya.